Jambi (ANTARA) - Gubernur Jambi Al Haris berharap penyelenggaraan Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) dapat menjadi ajang untuk menambah wawasan ilmu agama bukan hanya sekedar bersaing untuk meraih juara.
“FASI bukan sekedar menjadi juara tetapi merupakan ajang untuk bersaing dalam rangka menambah wawasan ilmu-ilmu agama,” kata Gubernur Jambi Al Haris saat membuka FASI ke 18 Provinsi Jambi di Asrama Haji Jambi, Sabtu.
Gubernur Al Haris mengatakan bahwa anak-anak yang telah dibimbing agamanya, akhlaknya dan etika-nya akan bermanfaat bagi orang tua ketika wafat. Sehingga ketika wafat ayah bunda-nya, masih ada anak yang akan menolongnya.
Selain itu Al Haris menyatakan akan mengirim anak-anak Jambi untuk mengikuti FASI tingkat nasional di Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
“Saya ingin kegiatan apapun ditingkat nasional Jambi harus ikut, Jambi harus berpartisipasi,” kata Al Haris.
Festival Anak Soleh Indonesia merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dalam rangka untuk membina generasi Qurani. Kegiatan FASI tersebut dimulai dari tingkat kecamatan, tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi dan tingkat nasional.
Ketua DPW BKPRMI Provinsi Jambi Hudhori Ibrahim memaparkan bahwa FASI ke-18 tahun 2021 ini mengusung tema "Bisa Juara Satu (Bina Santri Jujur, Arif, Ramah, Sabar,dan Tulus)" yang bertujuan menyiapkan generasi Qurani menyongsong masa depan gemilang.
Gelaran FASI diselenggarakan pada tanggal 19-21 November 2021 dengan total peserta termasuk ofisial sebanyak 2.016 orang.
Karena masih berada di masa pandemi COVID-19, FASI tersebut hanya diikuti enam kabupaten dan kota. Diantaranya Kabupaten Tebo, Bungo, Muaro Jambi, Merangin, Tanjung Jabung Barat, dan Kota Jambi.