Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis saraf dr Untung Gunarto Sp.S. MM mengatakan bahwa masyarakat dapat mencegah penyakit stroke dengan menerapkan pola hidup sehat salah satunya dengan aktif bergerak.
Dokter yang praktik di sejumlah RS di Purwokerto, JawaTengah itu mengatakan bahwa dengan aktif beraktivitas fisik maka akan meningkatkan metabolisme dan meningkatkan sistem pembakaran dalam tubuh.
"Dengan demikian tubuh akan mudah membuang sisa metabolisme. Untuk itu aktivitas fisik minimal 30 menit sehari dan dilakukan minimal lima kali dalam seminggu sangat baik untuk mencegah berbagai masalah kesehatan," katanya.
Dia menambahkan, rutin melakukan aktivitas fisik juga dapat meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat.
"Dengan demikian kolesterol akan bisa terkontrol dengan baik, hal ini sangat baik untuk mencegah berbagai penyakit," katanya.
Selain itu, dia juga menambahkan bahwa dengan rutin melakukan aktivitas fisik maka akan meningkatkan kerja jantung yang efektif sehingga lebih sehat dan tekanan darah terkontrol dengan baik.
"Terkait hal itu maka masyarakat harus terus bergerak secara aktif, karena kurangnya aktivitas dan kegemukan bisa menjadi salah satu faktor risiko stroke terutama bagi penderita riwayat penyakit tersebut," katanya.
Dia mengatakan bahwa pada saat ini pemerintah terus memperkuat gerakan masyarakat hidup sehat atau Germas guna mencegah berbagai masalah kesehatan.
"Gerakan masyarakat hidup sehat sangat baik dan memiliki banyak manfaat sehingga perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk untuk memelihara kondisi kesehatan tubuh" katanya.
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat meliputi tujuh langkah, yakni melakukan aktivitas fisik, makan buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan jamban.