Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota Jambi (Pemkot Jambi ) melibatkan bunda dan bapak asuh stunting untuk memberikan bantuan senilai Rp18 ribu per hari kepada setiap anak stunting di daerah itu.
"Untuk kasus stunting by name by address maka bunda dan bapak asuh akan memberikan bantuan Rp18 ribu per hari dalam bentuk makanan," kata Wakil Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Rabu.
Bantuan ini diberikan kepada anak-anak yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem. Total terdata terdapat 6.500 keluarga, namun tidak semua keluarga memiliki anak atau balita stunting.
"Dari data itu tidak semuanya punya anak stunting, yang mendapatkan bantuan yang punya anak stunting saja," katanya
Dia menegaskan tantangan penanganan stunting bukan saja soal ketersediaan makanan bergizi bagi anak atau balita. Tantangan penurunan stunting dialami bagi balita atau anak yang juga mengidap penyakit kronis.
"Kalau masalahnya makanan bergizi kita kasih bantuan makanan selesai. Jika soal kurangnya edukasi orang tua tinggal kita edukasi, yang menjadi tantangan ini adalah anak-anak yang ternyata juga punya penyakit bawaan kronis seperti paru da ln sebagainya yang menyebabkan penurunan berat badan," katanya menjelaskan
Untuk menangani hal itu, kata dia perlu penanganan dari tim ahli.
"Di beberapa titik ada penyakit penyerta, kalau problemnya hanya makanan dan edukasi saja biasanya begitu diintervensi maka berat dan tinggi badan anak akan naik," terangnya.
Lebih lanjut, Kota Jambi juga mengaktifkan kembali gerakan menimbang bayi. Dengan melibatkan PKK dan kecamatan dia memastikan tidak ada bayi yang tidak ditimbang dan diukur tinggi badannya.
Jambi percepat penurunan stunting libatkan Bapak-Bunda Asuh
Kamis, 12 Januari 2023 1:13 WIB