Jambi (ANTARA) - Praktisi dan Peneliti Neuroscience Aisyah Dahlan mengatakan mendidik generasi di era digital membutuhkan pendekatan yang holistik mencakup kesadaran tentang keamanan dan privasi online, literasi media, pengembangan keterampilan digital dan interaksi sosial yang sehat.
"Dengan memberikan dasar-dasar ini kepada anak-anak, kita dapat membantu mereka menjadi pengguna teknologi yang bertanggung jawab, kritis, dan terampil di dunia digital yang terus berkembang," kata Praktisi dan Peneliti Neuroscience Aisyah Dahlan saat jadi narasumber seminar Mendidik Anak di Era Digital yang digelar Pemerintah Kota Jambi, Rabu.
Aisyah Dahlan mengatakan karakteristik generasi alpha termasuk generasi yang sangat terdidik karena telah memahami teknologi informasi secara cepat.
Dengan begitu dalam mendidik anak di era digital mengharuskan tentu saja orangtua memiliki tantangan yang unik. Sehingga penting bagi orangtua masa kini untuk memahami cara terbaik dalam mengarahkan anak-anak agar dapat menggunakan teknologi dengan bijak dan bertanggungjawab.
Di era digital ini, orangtua perlu mendidik anaknya dengan bijak karena cara mendidik anaknya berubah setiap generasi. Oleh sebab itu, dr Aisyah Dahlan menyarankan agar orangtua agar mendidik anak sesuai kerja otak berdasarkan Al-Quran surat Ali Imran ayat 159.
Sementara itu Bunda Paud Kota Jambi Yuliana Fasha menjelaskan tujuan dari seminar itu mendidik anak di era digital dengan mengajarkan anak keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai yang diperlukan untuk dapat berfungsi secara positif dan produktif dalam lingkungan digital.
Ia mengatakan bahwa salah satu kunci sukses dalam mendidik generasi di era era digital adalah mempromosikan kesadaran tentang keamanan dan privasi online.
Anak-anak perlu diberi pemahaman yang kuat mengenai pentingnya menjaga informasi pribadi, menghindari interaksi berbahaya, dan mengenali tanda-tanda penipuan online.