Jambi (ANTARA) - Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil membuka saluran telepon siaga atau hotline agar masyarakat dapat melaporkan pelanggaran netralitas anggota TNI di wilayah Sumbagsel pada Pemilu 2024.
"Saluran informasi laporan tersebut merupakan salah satu upaya TNI dalam memastikan komitmen kami dalam mendukung kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024," kata Mayjen TNI Yanuar Adil, di Jambi, Rabu.
Pangdam dalam kunjungan kerjanya ke Kodim 0415/Jambi didampingi Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Rachmad dan para pejabat Kodam II/Sriwijaya dan para pejabat Korem lainnya.
Kunjungan kerja ini merupakan salah satu rangkaian agenda di wilayah Jambi dalam rangka silaturahmi dengan prajurit di jajaran Korem 042/Gapu sesuai dengan kebijakan pimpinan TNI AD.
Ia mengatakan kebijakan netralitas prajurit dan PNS TNI pada pelaksanaan Pemilu 2024 merupakan perintah Panglima TNI dan KSAD yang sangat ditegaskan kepada bawahannya.
"Terkait Pemilu yang merupakan agenda negara, sebagaimana perintah dari Panglima TNI dan KSAD, dipastikan tidak ada satupun anggota yang terlibat atau melibatkan diri dalam politik praktis," tegas Yanuar Adil.
Guna mewujudkan menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 maka Pangdam II/Sriwijaya telah membuka hotline pengaduan masyarakat terkait netralitas TNI di wilayah Sumatera bagian selatan (Sumbagsel) termasuk di wilayah Provinsi Jambi.
"Jika ada oknum prajurit dan PNS yang tidak netral silakan menghubungi nomor WhastApp 08117802223 dan andai mereka terbukti tidak netral maka akan diproses sebagai mana dengan aturan yang berlaku," kata Mayjen TNI Yanuar Adil.
Dalam kunjungannya di Jambi, Pangdam juga merasa senang dan bangga kepada Kodim 0415/Jambi, dikarenakan para Babinsa selalu berperan aktif membantu kesulitan masyarakat.
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil juga berpesan kepada seluruh prajurit TNI dan khususnya para Babinsa untuk terus mempertahankan kinerja yang ada dan jaga kesehatan sehingga bisa terus prima terjun membantu masyarakat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pangdam II/Sriwijaya buka 'hotline' pengaduan netralitas TNI