Jambi (ANTARA) - Dosen Farmasi Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan Universitas Jambi membuat inovasi teh celup dari daun Sungkai yang dapat meningkatkan imun tubuh.
Dosen Farmasi FKIK Universitas Jambi Uce Lestari dalam keterangan tertulis di Jambi, Kamis, mengatakan dia telah mengeluarkan produk baru yaitu teh yang berasal dari daun Sungkai.
Tanaman Sungkai (Peronema canescens Jack) merupakan tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Untuk mempermudah dalam hal penggunaannya, Uce melalui UMKM Nurchery yang merupakan tenant inwall IBT Universitas Jambi mengeluarkan produk terbarunya teh celup daun Sungkai dengan nama brand KaiKai.
Uce Lestari mengatakan teh KaiKai memiliki komposisi 100 persen simplisia daun Sungkai. Adapun keunggulan dari teh celup KaiKai ini berasal dari tanaman lokal khas Jambi yaitu tepatnya diambil dari kabupaten Tanjung Jabung Timur yang banyak ditemukannya tanaman Sungkai ini.
Teh celup KaiKai dapat digunakan 1-2 kali sehari selama lima hari atau satu kali sehari untuk pemeliharaan. Satu kantong teh berisi tiga gram simplisia daun Sungkai dengan penggunaan air panas untuk seduhan 240 ml air per kantong.
Dia mengatakan teh celup KaiKai dapat menjadi salah satu alternatif terhadap cara alami peningkatan sistem imun dan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi tanaman herbal agar terhindar dari segala penyakit.
Selain itu, teh celup KaiKai ini sangat bermanfaat sekali sebagai minuman kesehatan bagi pemulihan seseorang setelah sakit, sehingga tubuhnya bisa fit dan segar seperti semula.
Selanjutnya, dia mengatakan siap menciptakan inovasi lainnya dengan membuat turunan-turunan produk daun Sungkai KaiKai ini menjadi produk makanan dan minuman sehat lain yang bersumber dan berbahan baku daun Sungkai.
Dengan bahan baku yang melimpah di Jambi, diharapkan ke depannya inovasi dapat menjadi produk unggulan bagi daerah.
Sebagai informasi, saat pandemi COVID-19 tanaman Sungkai menjadi tanaman primadona dalam pencegahan terhadap virus SARS-Cov-2.