Batanghari (ANTARA) - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian, Kabupaten Batanghari Ibnu Rahmad Muda, mengimbau para pasien dan keluarga serta pengunjung agar berhati-hati dengan barang bawaan dan perlengkapan berharga lainnya.
Imbauan disampaikan terkait kasus kehilangan tas Suku Anak Dalam (SAD) Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi beberapa hari lalu di RSUD Hamba tersebut, kata di Muaro Bulian, Rabu.
Pihaknya telah mendapatkan informasi bahwa pelaku pencurian uang yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian terhadap warga SAD dilaporkan telah ditangkap.
"Ya setelah melakukan penyelidikan di RSUD beberapa hari lalu, pihak polisi berhasil menemukan pelaku yang mencuri itu,"katanya.
Dapat diketahui, tas yang di curi oleh pelaku merupakan milik warga SAD berisi uang tunai Rp45 juta dan perhiasan emas satu suku serta dua kunci sepeda motor.
Untuk itu, Dirut RSUD Hamba memberikan imbauan kepada pengunjung dan pasien maupun keluarga pasien untuk tidak membawa barang- barang berharga secara berlebihan seperti uang perhiasan dan lain-lain.
"Berdasarkan sesuai aturannya pasien maupun keluarga tidak diperbolehkan membawa harta berlebihan saat di ke RS, dan meskipun ada itu pun menjadi tanggung jawab mereka masing masing, “ujarnya.
Setelah kejadian tersebut, pihak rumah sakit juga melakukan rapat koordinasi bersama petugas pengamanan agar tetap waspada lagi dan melakukan patroli yang lebih intens dalam menghindari kejadian pencurian tersebut.
Selain pengamanan yang ketat, pihak rumah sakit juga memasang pamflet di setiap kamar pasien yang berupa imbauan serta akan menambah cctv di tempat-tempat yang sulit di jangkau.
"Jika kalau ada keluarga pasien atau warga SAD yang membawa barang berharga tetapi takut hilang, bisa menitipkan ke petugas jaga kami di ruangan rawat inap dan Instalasi Gawat Darurat (IGD),"tutupnya.
