Kota Jambi (ANTARA) - Gubernur Al Haris telah menyiapkan lokasi baru di pasar Angso Duo sebagai alternatif bagi ratusan pedagang disepanjang jalan Orang Kayo Pingai dan jalan Pangeran Antasari di sekitar kawasan pasar Talang Banjar Kota Jambi yang ditertibkan.
"Pemerintah provinsi telah menyiapkan lapak baru di pasar Angso Duo sebagai lokasi alternatif untuk pedagang yang terdampak akibat penggusuran disepanjang jalan ini,"kata Gubernur Al Haris di Kota Jambi, Selasa.
Ia mengatakan pasar Angso Duo telah menyiapkan 450 lapak untuk pedagang sementara itu Pedagang Kaki Lima (PKL) yang diterbitkan di sepanjang jalan ini jumlahnya 440 PKL. Di tambah lagi lapak di pasar Talang Banjar ada sekitar 558 lapak telah disiapkan pemerintah Kota Jambi, artinya kapasitas daya tampung masih berlebih.
Dari dulu sejarah kota Jambi tidak bisa dipisahkan dari Angso duo, untuk itu pemprov siap menampung pedagang PKL dari kawasan sepanjang jalan tersebut ke Angso Duo. Pemerintah provinsi telah menyiapkan fasilitas pendukung seperti lapak dan kebersihan pasar.
Gubernur menginginkan kawasan yang selama ini dijadikan lokasi berjualan bisa lebih tertib, aman dan nyaman, sehingga warga menjadi senang, dan bahagia tinggal di Kota Jambi. Pemerintah turut mendukung rencana pembangunan pedestrian di jalan Orang Kayo Pingai dan jalan Pangeran Antasari demi keindahan kota.
Kota Jambi merupakan barometer Provinsi Jambi, sehingga penataan kota wajib didukung untuk menata wajah kota. Tugas bersama (Pemprov dan Pemkot) agar Jambi memiliki wibawa bagi warga luar yang berkunjung ke Provinsi Jambi.
"Saya ingin pak Wali Kota menata kota ini menjadi lebih baik, kita ingin kota menjadi barometer Provinsi Jambi sehingga orang yang masuk merasa aman tenang dan nyaman," kata Al Haris.