Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menyiapkan program pengadaan lahan tempat tinggal bagi warga yang tergolong kurang mampu di daerah itu.
"Program ini sedang disiapkan. Insya-Allah, kami akan melakukan pengadaan lahan sekaligus disinergikan dengan program Bedah Rumah untuk bangunannya," kata Wali Kota Jambi Maulana, di Jambi, Selasa.
Ia mengatakan kawasan tersebut akan ditata khusus bagi masyarakat kurang mampu yang tidak memiliki rumah. Pemkot menginginkan warganya memiliki rumah dan tak ada lagi rumah tidak layak huni di akhir masa jabatannya nanti.
Saat ini program Bedah Rumah dan perbaikan hunian tidak layak terus bergulir, kata Maulana, dengan harapan dapat membawa peningkatan kualitas hidup, kesehatan dan kebahagiaan bagi keluarga penerima manfaat.
Ia mengatakan rangkaian aksi kemanusiaan menjadi penanda bahwa Pemerintah Kota Jambi tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik dan infrastruktur. Namun juga berkomitmen membangun kehidupan sosial, kemanusiaan dan spiritual masyarakat.
Hal tersebut wujud nyata dari visi besar Kota Jambi Bahagia, kota yang tumbuh dan berkembang bersama warga dengan semangat kepedulian, solidaritas dan kebersamaan, katanya.
Pemerintah Kota Jambi menyerahkan bantuan bedah rumah kepada warga prasejahtera. Bantuan diterima oleh Abdul Rasyid, seorang penjual cilok yang bertempat tinggal di RT 16, Kecamatan Kota Baru, dengan kondisi rumah yang jauh dari kata layak.
Bantuan bedah rumah dirangkai dalam acara peluncuran program bantuan Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Pemerintah Kota Jambi.
Selaku penerima program, Abdul Rasyid mengatakan tidak merasa khawatir lagi saat hujan dan angin menerjang sekitar rumah tinggalnya setelah Pemkot Jambi memberi bantuan dan merenovasi rumahnya.
"Saya sangat senang dan mudah-mudahan bisa terus amanah, diberikan kesehatan dan kemudahan untuk pemimpin Kota Jambi," katanya, saat serah terima kunci rumah yang diserahkan langsung oleh Maulana didampingi Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha.
