Muara Bulian, Batanghari (ANTARA) - Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor retribusi Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Batang Hari baru mencapai 40 persen dari toal target yang ditetapkan sebesar Rp379.956.000.
Hingga memasuki akhir tahun PAD Dishub masih jauh dari target, capai baru menyentuh Rp138.249.000 sampai posisi memasuki pekan kedua Desember 2025.
Kepala Bidang Penataan Lalu Lintas dan Terminal Ricky Cahyono di Muara Bulian, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya mengupayakan percepatan pendapatan dalam dua hingga tiga pekan terakhir.
"Ada beberapa kendala teknis di lapangan menjadi penyebab belum optimal pencapaian targer tersebut,"katanya.
Selain itu, pihaknya telah menyiapkan langkah perbaikan untuk memaksimalkan PAD pada tahun mendatang. Untuk itu ia berharap dengan kendala yang ada bisa terselesaikan.
"Formula yang kami siapkan dapat memaksimalkan PAD tahun depan,"ujarnya.
Sementara itu, dari seluruh sumber PAD Dishub Batang Hari yaitu sektor tempat khusus parkir terutama di pasar, terminal, dan lokasi kegiatan masyarakat menjadi penyumbang terbesar.
Dan pendapatan terendah berasal dari pemakaian kekayaan daerah, termasuk penyewaan bus.
“Kami sudah melakukan eksekusi sejak bulan Oktober. Sosialisasi juga kami lakukan agar masyarakat paham bahwa retribusi hanya untuk kendaraan yang benar-benar parkir,”tutupnya.
