Muara Bulian, Batanghari (ANTARA) - Sebanyak 152 peserta mengikuti wisuda akbar sekolah lansia tangguh di Kabupaten Batang Hari pada 2025, karena telah menamatkan program pemberdayaan lansia.
Acara itu menjadi momen istimewa bagi para lansia, keluarganya, serta seluruh elemen masyarakat yang mewujudkan lansia smart, sehat, mandiri, aktif, produktif dan bermartabat.
Bupati Kabupaten Batang Hari Muhammad Fadhil Arief di Muara Bulian, Selasa, mengatakan bahwa di tengah-tengah masyarakat yang semakin maju, lansia tidak lagi dipandang sebagai beban, melainkan sebagai aset berharga yang masih berdaya dan berkarya.
Melalui wisuda akbar ini menjadi bukti nyata bahwa lansia masih memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada masyarakat. Dan membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk terus belajar dan berkembang
"Kegiatan ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk lebih menghargai dan memberdayakan lansia, sehingga mereka dapat terus berdaya dan berkarya,"katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Batang Hari, Muhammad Kadhafi mengatakan
Program sekolah lansia tangguh telah memberikan pelatihan selama delapan kali pertemuan, meliputi tujuh dimensi lansia spiritual, fisik, intelektual, emosional, lingkungan, materi, dan sosial.
"Kami berharap lulusannya lansia ini dapat terus aktif, berbagi ilmu, dan menjadi contoh bagi generasi muda,” katanya.
Selain itu, wisuda lansia ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi beban keluarga. Lansia yang sehat dan produktif akan memperkuat ketahanan keluarga dan masyarakat.
"Penting juga masyarakat sekitar turut berperan dalam memberdayakan lansia, menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung," ujarnya.
Dengan demikian, lansia dapat terus berkarya dan memberikan kontribusi pada masyarakat, membuat masyarakat semakin berkarya dan sejahtera.
