Jakarta (ANTARA Jambi) - Menteri ESDM Sudirman Said berjanji akan membuang kepentingan pribadi atau kelompok (vested interest) yang selama ini mengganggu kelancaran kegiatan sektor energi dan pertambangan.
"Kalau kita buang 'vested interest', maka semua hal bisa dilaksanakan," katanya saat memberi sambutan dalam acara serah terima jabatan Menteri ESDM dengan Chairul Tanjung di Jakarta, Rabu.
Sudirman yang dikenal sebagai pegiat antikorupsi itu mengakui, pengalaman dan pengetahuannya soal ESDM masih terbatas karena hanya bersinggungan dengan sektor tersebut selama 10 tahun.
Namun, dirinya yakin para pejabat Kementerian ESDM sudah mempunyai solusi teknis untuk menyelesaikan segala permasalahan yang ada. "Kawan-kawan di sini punya kemampuan yang luar biasa," katanya.
Hanya saja, lanjutnya, kadang kala "vested interest" menghambat pengambilan keputusan.
"Saya mulai dengan niat baik. Kalau kita buang 'vested interest' maka tidak ada yang tidak bisa diselesaikan," ujarnya.
Ia juga akan bekerja keras mengembalikan kepercayaan publik kepada Kementerian ESDM. "Caranya tidak dengan iklan, tapi perilaku," katanya.
Dalam 1-2 minggu ini, Sudirman juga akan mengecek seluruh unsur di Kementerian ESDM untuk mengetahui penyebab sumbatan yang terjadi. "Kalau memang perlu, akan dilakukan penyegaran," katanya.
Sementara itu, Chairul Tanjung mengaku senang Presiden Joko Widodo menunjuk Sudirman Said sebagai Menteri ESDM.
"Saya kenal Pak Sudirman sejak krisis pada 1998. Beliau adalah pegiat antikorupsi. Salah satu pendiri Masyarakat Transparansi Indonesia atau MTI," katanya.(Ant)