Sampit, Kalimantan Tengah (ANTARA Jambi) - Maksud hati memberi atraksi mendebarkan saat pawai Idul Adha 1437 Hijriah kali ini, yaitu menyemburkan bahan bakar minyak dari dalam mulut ke obor yang menyala. Jika sukses, efeknya memang luar biasa bin spektakuler.
Didi mengatakan, bahan bakar yang disemprotkan korban berupa bensin sehingga langsung menyambar ke bagian muka dan pakaian korban yang tersiram bensin.
Ahmad beraksi di hadapan puluhan pejabat yang saat itu sedang menyaksikan pawai obor.
Melihat kejadian itu, secara spontan, Komandan Kodim 1015/Sampit, Letnan Kolonel Infantri I Gede Putra Yasa, langsung meloncat dari panggung menyelamatkan korban yang saat itu sedang tebakar.
Kobaran api langsung dapat dipadamkan setelah Yasa merobek baju korban yang saat itu sedang terbakar.
"Akibat kejadian itu korban langsung dilarikan ke RS dr Murjani Sampit untuk diberikan pertolongan karena bagian muka dan tubuh korban mengalami luka bakar," katanya.
Insiden itu sempat menyita perhatian sejumlah warga yang ada disekitar korban. Pawai obor kembali dilanjutkan setelah korban berhasil diselamatkan.
Pawai obor pada malam takbir hari raya Idul Adha yang diikuti ribuan peserta dan disaksikan langsung Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, dan Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi, berlangsung meriah hingga selesai.
