Jambi, Antarajambi.com - Program penyaluran 15 ribu beasiswa yang menjadi salah satu janji politik Gubernur Jambi Zumi Zola saat kampanye belum terealisasi karena tidak dijalankan secara profesional oleh Dinas Pendidikan.
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Erwan Malik di Jambi, Jumat, mengatakan Gubernur Jambi menilai kinerja Disdik Provinsi Jambi masih lamban dan mengecewakan serta tidak profesional dalam menjalankan tugas.
"Kita kan kerja sudah satu tahun, jadi kita harus membuat program-program kerja, namun inilah yang belum dilakukan oleh Disdik," katanya usai menghadiri rapat tertutup bersama Disdik dan gubernur.
Dijelaskan Erwan, program beasiswa untuk yang memiliki ijazah S1, S2, S3 dan dokter spesialis yang dijanjikan oleh gubernur Jambi saat kampanye dulu hingga saat ini belum ada tindakan sama sekali dari dinas pendidikan.
"Biasanya bulan Mei sudah diajukan tes penerimaan beasiswa, tapi ini sudah bulan Juni, sebentar lagi lebaran dan libur. Katanya akhir bulan Juli baru dibuat, nah terus tesnya dan sosialiasi pendaftaran kapan," ujarnya.
Selain itu, kata Erwan, banyak masalah lain lagi yang belum terselesaikan. Mulai dari persoalan di SMA Titian Teras, Masalah BOP dan masalah anggaran serta pembangunan fisik.
Tidak hanya itu, Gubernur Jambi kata Erwan juga menjanjikan pembangunan 1.500 Ruang Kelas Baru (RKB), namun saat ini baru terealisasi sebanyak 40 RKB.
Menurut Erwan, untuk mewujudkan janjinya kepada masyarakat saat kampanye dulu, gubernur Jambi bersusah payah menemui Menteri dan Anggota DPR RI agar mendapatkan dukungan serta suntikan dana dari pusat untuk merealisasikan janjinya tersebut.
"Gubernur punya program bahwa satu tahun ada 500 RKB yang dibangun, dan selama 3 tahun kita dapat 1.500 RKB, tapi ternyata kita satu tahun hanya mampu membangun 40 RKB," tegas Erwan.
"Bila 40 RKB selama satu tahun, berarti mereka kerjanya tidak menjemput bola tapi duduk-duduk saja, kurang gesit," katanya lagi.
Erwan mengatakan dari penilaian gubernur, pihak Disdik Provinsi Jambi selama ini lemah dan tidak ada upaya untuk mencari suntikan dana dari pusat untuk membangun RKB tersebut.
Program pemberian beasiswa di Jambi macet
Jumat, 16 Juni 2017 22:01 WIB