"Mulai tahun ini kami bekerja sama dengan IPB untuk program magang bersertifikat," kata Direktur Keuangan LKBN Antara, Nina Kurnia Dewi di sela-sela acara Forum Silahturahmi Alumni IPB ke-3 di Jakarta, Jumat.
Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh Ketua Himpunan Alumni IPB, Fathan Kamil dan Direktur Keuangan LKBN Antara, Nina Kurnia Dewi.
Menurut Nina, ide program magang mahasiswa bersertifikat ini berasal dari Menteri BUMN Rini Soemarno yang melihat masih adanya jarak antara industri dengan kampus.
"Diperlukan link and match antara bisnis atau industri dengan feeder-nya yaitu universitas," katanya.
Tak hanya LKBN Antara, program magang ini nantinya akan berlaku untuk semua BUMN. Sementara peserta magangnya adalah para mahasiswa tingkat akhir IPB dan alumni IPB yang baru lulus.
"Ini latihan bekerja. Bukan karyawan kontrak. Ini untuk mahasiswa tingkat akhir dan fresh graduate untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai dunia kerja," katanya.
Sejumlah divisi yang bisa ditempati para peserta magang di LKBN Antara diantaranya Divisi Perencanaan, Bisnis Analis, Investasi Keuangan, Analis SDM dan Redaksi.
Adapun masa magang berlangsung selama enam bulan.
Nina akan berkoordinasi dengan Lembaga Pendidikan Jurnalistik Antara (LPJA) untuk menyediakan kurikulum pendidikan bagi para peserta magang.
"Nanti ada kurikulumnya juga dari LPJA," kata perempuan yang merupakan alumni IPB jurusan Teknik Pertanian ini.
Menurut dia, tak hanya IPB, LKBN Antara juga akan menjalin kerja sama dengan beberapa universitas lainnya yakni Universitas Indonesia dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara terkait program magang mahasiswa bersertifikat pada tahun ini. "Lagi proses," katanya.
Baca juga: IPB targetkan masuk 500 perguruan tinggi dunia
Baca juga: Himpunan Alumni IPB luncurkan "mentoring leader"