Jambi, Antaranews Jambi - Wakil Bupati Kabupaten Sarolangun H Hillalatil Badri bersama jajarannya menyambut tim penilai Lomba Peningkatan Peran Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2W-KSS) Tingkat Provinsi Jambi di Desa Jernih Kecamatan Air Hitam, daerah itu, Senin (3/12).
Wakil Bupati mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan pengetahuan perempuan agar kehidupan meningkat dan Perempuan diberikan peran lebih menuju keluarga sehat dan sejahtera.
"Kegiatan hari ini merupakan penilaian lomba P2W-KSS dari Provinsi Jambi terhadap Kabupaten Sarolangun yang telah melaksanakan program ini," kata Wabup.
Ia berharap dengan kegiatan ini, disamping mengejar prestasi tentu juga bagaimana kedepannya itu terus berlanjut pembinaan yang dilakukan sekarang ini.
"Kemudian Dinas Instansi terkait terus selalu bersinergi. Kita lihat tadi kekompakan antara masyarakat dengan suku anak dalam (SAD), cukup membaur dengan melaksanakan kegiatan ini," katanya.
Terkait dipilihnya Desa Jernih, mewakili Kabupaten Sarolangun untuk tingkat Provinsi Jambi, ia mengatakan bahwa hal ini diacak dari tempat atau desa yang satu ke yang lainnya agar program ini merata disetiap tempat.
"Kita kan acak, dimanapun tempat bagi kita sama saja. Tapi yang penting bagaimana cara kita melakukan pembinaan, itu yang penting. Kemudian bagaiman bisa lebih sejahtera lagi, nah inilah yang kita lakukan saat sekarang ini," ujarnya.
Baca juga: APBD Sarolangun Tahun 2019 Rp1,42 triliun
Baca juga: Wabup Sarolangun buka sosialisasi UU Jasa Konstruksi
"Nah, pembinaan kegiatan ini bukan hanya sampai disini saja tapi inikan ada berkesinambunagan, contoh kita kemarin sebelumnya di Desa Tinting, kitakan terus melakukan pembinaan-pembinaan supaya bagaimana mereka melakukan pola hidup sehat," katanya menambahkan.
Sementara itu ketua tim penggerak PKK Kabupaten Sarolangun Hj Rosita Endra mengatakan bahwa pola pembinaan yang telah dilakukan pihak pemkab terkait program ini telah dilaksanakan sebagaimana mestinya.
"Persiapannya kalau melalui PKK tentunya hirearki ya, kebawah. Kita dari Kabupaten membina kecamatan selanjutnya bersama-sama membina Desa, yang mana ini dalam satu tahun," katanya.
"Kita membinanya berkala dalam satu tahun bertingkat mulai dari nol persen, tiga puluh persen, enam puluh persen. Sampai hari ini alhamdulillah kita lihat sudah banyak perkembanganya, pastinya kita optimis sarolangun menjadi yang terbaik dalam kegiatan ini," kata Hj Rosita.
Ketua tim penilai dari Provinsi Jambi, Kamaruzzaman dalam kesempatan itu mengatakan bahwa pihaknya melihat keterpaduan program dari semua sektor baik itu pemerintah kabupaten, kecamatan maupun desanya.
Serta bagaimana peran serta seluruh lapisan masyarakatnya berperan dalam mendukung dan mensukseskan program ini.
Keterlibatan masyarakat tidak hanya 50 KK sasaran tapi juga seluruh masyarakat yang ada di Desa Jernih ini, itu yang paling penting.
Baca juga: Pembalap Sarolangun sabet dua emas balap motor
Baca juga: Bupati Sarolangun bagikan motor dinas untuk kepala sekolah terpencil
"Kalau hanya 50 KK saya rasa tidak akan bermanfaat, tapi 50 KK menjadi contoh bagi masyarakat, tidak hanya Desa Jernih tapi juga masyarakat Desa sekitarnya," katanya.
Menjadi contoh untuk pembangunan, bagaimana peran masyarakatnya dinilai kemudian bagaiman keterlibatan aparat desanya kemudian juga dukungan pemerintah kabupatennya.
"Kita lihat dari perubahan, perilaku, sikap, kemudian peningkatan bagaimana Desa ini berubah secara dramatis dengan pembinaan yang dilakukan pemerintah kabupaten ini," ujarnya.
Kemudian bagaimana perempuannya untuk meningkatkan ekonominya, melalui program pelatihan terkait dan bagaiman warga desa itu sendiri memanfaatkan hal itu.
"Perubahan sikap dan perilaku hidup sehat mereka, ini konsennya soal pola hidup sehat dan perilaku hidup sehat dari sebelumnya," katanya menambahkan.**
Lomba P2W-KSS tingkat Provinsi Jambi di Sarolangun
Senin, 3 Desember 2018 20:48 WIB