Kairo (ANTARA) - Kecelakaan kereta api di Provinsi Qalioubia di utara Kairo, Mesir, pada Minggu (18/4) menyebabkan 11 orang tewas dan 98 lainnya terluka, demikian dinyatakan Kementerian Kesehatan.
Penyebab kecelakaan masih diselidiki, lanjutnya.
Menurut Kementerian Kesehatan, lebih dari 50 ambulans membawa para korban luka ke tiga rumah sakit di provinsi tersebut.
Peristiwa itu merupakan yang terbaru dari sejumlah kecelakaan kereta api baru-baru ini di Mesir. Pada Maret, sedikitnya 20 orang tewas dan hampir 200 lainnya cedera saat dua kereta saling bertabrakan di dekat Tahta, sekitar 440 km selatan Kairo.
Sebanyak 15 orang mengalami luka pada April ini ketika dua gerbong kereta keluar dari perlintasan rel di dekat Kota Minya al-Qamh, sekitar 70 km utara Kairo.
Menteri Transportasi Mesir Kamel El-Wazir, mantan jenderal militer, menghadapi seruan untuk mundur dari sejumlah warga Mesir di media sosial.
Namun, Kamel El-Wazir menolak seruan itu dan berjanji akan terus bekerja memperbaiki jaringan rel yang sudah usang.
Sumber: Reuters
Baca juga: Kereta api Mesir tabrakan, 20 orang tewas
Baca juga: Militer Mesir jinakkan bom di jalur kereta api
Baca juga: PT INKA ditawari bangun pabrik di Mesir
Mesir akan mulai ganti mobil tua dengan hybrid