Jambi (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi Inspektur Jendral Polisi Rusdi Hartono menegaskan bahwa pihaknya siap mengawal proses revitalisasi Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Candi Muaro Jambi yang saat ini sedang dilakukan oleh Kemendikbud RI.
"Polda Jambi dan khususnya Polres Muaro Jambi siap mendukung dalam menjaga segala kegiatan bilamana ada hal-hal yang mengganggu proses revitalisasi Candi Muaro Jambi silahkan segera dikoordinasikan dengan Kapolres Muaro Jambi agar kegiatan nantinya dapat berjalan dengan aman," kata dia di Jambi, Selasa.
Ia memastikan bahwa Polda Jambi menyambut dengan baik dan mendukung kegiatan yang akan dilakukan oleh Ditjen Kebudayaan Kemendikbud tersebut.
Menurutnya dengan adanya revitalisasi di kawasan Candi Muaro Jambi membuat cagar budaya nasional ini tertata dengan menempatkan pedagang di luar candi tapi tetap memperhatikan dampak ekonomi sekitarnya.
Sekretaris Ditjen Kebudayaan Kemendikbud RI Fitra Arda mengatakan bahwa pihaknya berencana melaksanakan revitalisasi Cagar Budaya Kawasan Candi Muaro Jambi. Pihaknya juga sudah melaksanakan pengecekan dengan melihat suasana yang asri dan luas di kawasan itu.
"Ini merupakan aset daerah yang harus diperhatikan. Kami berharap kegiatan ini dapat dukungan dari Polda Jambi agar dapat berjalan dengan aman nantinya," kata dia.
Sebagai informasi, pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp1,5 triliun untuk revitalisasi Candi Muaro Jambi. Ditargetkan proses revitalisasi ini selesai pada Oktober 2024.
Selain itu, Kawasan Cagar Budaya Nasional Candi Muaro Jambi juga mendapat perhatian dari Presiden RI Joko Widodo ketika berkunjung ke Jambi pada 2022 lalu, kemudian juga Pemerintah provinsi (Pemprov) Jambi juga mencanangkan Candi Muaro Jambi bisa masuk dalam warisan dunia.