Pekanbar (ANTARA) - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Yuliot Tanjung memastikan kesiapan dan ketersediaan listrik di wilayah Sumatera aman baik untuk perayaan Natal maupun menjelang pergantian tahun.
"Secara keseluruhan, ketersediaan listrik di wilayah Sumatera aman. Untuk kesiapan tahun baru, melihat pola konsumsi masyarakat di Sumatera tidak akan jauh berbeda dengan Natal kemarin,” katanya saat kunjungan kerja ke PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera di Pekanbaru, Sabtu.
Dijelaskannya, daya mampu listrik di Sumatera saat ini mencapai 8,3 gigawatt, sedangkan beban puncak hanya sekitar 6,8 gigawatt. Dengan demikian, terdapat cadangan daya sebesar 1,5 gigawatt.
Ia juga meyakinkan bahwa kondisi kelistrikan nasional berada dalam posisi aman dengan cadangan daya yang mencukupi.
“Kita mengharapkan pada saat tahun baru nanti, masyarakat yang merayakan baik berkumpul dengan keluarga maupun berkunjung ke tempat wisata, tetap nyaman tanpa gangguan kelistrikan,” tambah Yuliot.
Sementara itu, General Manager PLN UIP3B Sumatera Daniel Eliawardhana menekankan bahwa sistem kelistrikan Sumatera berada dalam kondisi aman dengan cadangan daya yang sangat mencukupi.
“Daya mampu sistem Sumatera tercatat sebesar 10.369 MW, sedangkan beban puncak diperkirakan pada malam pergantian tahun pada 1 Januari 2025 yakni sebesar 6.567 MW," jelas Daniel.
Selain itu pihaknya juga mengerahkan sebanyak 1.505 personel di seluruh posko siaga yang tersebar dari Aceh hingga Lampung.
Selain memastikan kesiapan libur tahun baru, pengecekan ini juga menjadi langkah antisipasi menghadapi libur panjang pada Januari 2025 serta momen penting seperti Ramadhan dan Idul Fitri mendatang.