Muara Bulian, Batanghari (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi mendeteksi ada satu titik api (hotspot) kebakaran per awal Juli 2025.
Plt Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang Hari Sholihin di Muara Bulian, Senin, mengatakan berdasarkan dari laporan Spongi APK Karhutla ada satu titik hotspot kebakaran per Juli 2025 yaitu di daerah Kecamatan Pemayung.
"Ya kita mendapatkan laporan dari Spongi ada satu di Juli ini,"katanya.
Dapat diketahui, Spongi APK tersebut merupakan alat untuk pemantauan titik panas yang dipakai Manggala Agni dan juga tingkat akurasi lebih tinggi dan cepat terbaca oleh satelit jika di bandingkan dari Badan Meteorologi, Klimotologi, dan Geofisika (BMKG).
Sebelumnya, pihaknya juga mencatat ada sepuluh titik panas (hot spot) per Januari sampai Juni 2025. Namun, dari di titik panas itu belum bisa dipastikan kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Selain itu, ada beberapa titik panas terjadi di Kabupaten Batang Hari terutama pada Februari, Maret dan April beberapa titik terpantau. daerah yang sering terjadi titik panas tersebut di berada diantaranya di Kecamatan Bajubang, Bungku, Maro Sebo Ulu (MSU) dan Tembesi.
Dan juga dari beberapa titik panas yang terpantau tersebut bersumber dari beberapa sebab (faktor) diantaranya atap rumah, cerobong pabrik dan lain lain.
“Namun untuk saat ini belum ada laporan ataupun yang terpantau, “ tutupnya.
