Kabupaten Muaro Jambi (ANTARA) - Bupati Kabupaten Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno minta penguatan sekolah dan orang tua melalui pengawasan lingkungan terkait aksi geng motor yang akhir akhir ini marak terjadi di wilayah itu.
"Pertama imbauan nya kepada orang tua menjaga anak nya," kata dia, di Muaro Jambi, Sabtu.
Menurut Bambang, aksi geng motor yang melibatkan remaja (pelajar) dipengaruhi oleh lingkungan di sekolah, termasuk lingkungan tempat mereka berinteraksi sehari-hari.
Selain itu, dirinya meminta peran guru Bimbingan Konseling (BK) melakukan penguatan di sekolah, mengingat salah satu penyebab aksi meresahkan tersebut berasal dari lingkungan pendidikan.
Bupati memberikan dorongan kepada aparat penegak hukum, mengambil tindakan jika di dinilai mengganggu ketertiban masyarakat.
"Ketika ini mengganggu ketertiban umum, kita minta polisi ambil tindakan, termasuk peran guru konseling di sekolah," terang bupati.
Sebelumnya, Tim Opsnal Reserse Polres Muaro Jambi bersama Resmob Polda Jambi di bantu Opsanal Polsek Jaluko Jumat dini hari (29/10), berhasil mengamankan tujuh remaja yang terlibat aksi tawuran Kamis siang (30) di Desa Mendalo Darat, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi.
Dari hasil pengungkapan kasus itu, polisi turut mengamankan senjata jenis pisau (badik) dan samurai.
