Hingga saat ini, jumlah penduduk di kabupaten pemekaran dari Kabupaten Batanghari ini sudah mencapai 410.000 jiwa. Muarojambi sendiri termasuk kabupaten kedua di Provinsi Jambi yang padat penduduk setelah Kota Jambi.
"Kita (Pemkab, red) akan memberikan perhatian khusus pada penyelenggara KB. Kita akan menganggarkan Rp1,2 miliar untuk pembelian alat-alat KB," kata Bupati Muarojambi, H Burhanuddin Mahir, Rabu.
Menurut dia, dengan melihat makin bertambahnya penduduk Muarojambi, program KB dirasa
sangatlah penting, sebab dengan adanya program KB tingginya akangka kelahiran
bisa diminimalisir.
Meski banyak masyarakat transmigrasi, Pemkab tetap akan mensupport program KB di Muarojambi. Pengadaan alat KB berupa suntik akan tetap dilakukan, sebab dari evaluasi lapangan, masyarakat Muarojambi lebih senang KB suntik dibanding KB lain.
Untuk itu, Burhanuddin berharap, dengan adanya program KB di Muarojambi, peserta KB akan meningkat dengan demikian angka kelahiran bisa dikurangi. (Ant)