Jambi (ANTARA Jambi) - Untuk mengantisipasi penyebaran virus seperti Jembrana, Dinas Peternakan Provinsi Jambi terus mengupayakan memberi vaksinasi kepada ternak warga.
Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jambi, Akhdiyat, mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan vaksinasi di peternakan sapi Desa Sungai Duren Kabupaten Muarojambi yang beberapa waktu lalu terserang penyakit Jembrana dan di beberapa kelompok tani lainnya.
"Kita terus melakukan vaksinasi kepada ternak warga. Di Desa Sungai Duren saja sudah dilakukan vaksinasi sebanyak 149 ekor sapi bali. Kalau sudah divaksin maka akan ada kekebalan, jika belum divaksin itu yang menjadi masalah," katanya di Jambi, Sabtu.
Dia mengungkapkan, beberapa waktu lalu virus Jembrana menyerang peternakan Sungai Duren Muarojambi. Akibatnya, tujuh sapi jenis sapi bali positif terjangkit penyakit itu.
Dijelaskannya, penyakit Jembrana merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang sering menyerang ternak ruminansia terutama sapi bali.
Penyakit Ini disebabkan oleh virus yang dinamakan 'Lentiviridae family Retroviridae'. Virus ini tergolong baru dan satu kelompok dengan virus HIV penyebab AIDS pada manusia.
"Kelompok sapi bali sangat rentan terkena penyakit Jembrana, sangat rentan sekali. Terutama sesama mereka yang sejenis, kalau jenis lain tidak terpengaruh," jelasnya.
Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut, Dinas Peternakan Provinsi Jambi terus mengupayakan vaksinasi terhadap seluruh ternak yang ada di Provinsi Jambi.
Dia menambahkan, sapi yang terkena penyakit tersebut masih dapat dikonsumsi oleh manusia. Namun tetap dimasak sesuai dengan aturan yang benar. Tapi jika sapi terkena penyakit antrak, daging sapi tidak layak dikonsumsi dan wajib dihanguskan. (Ant)