Jambi (ANTARA) - Tidak hanya sebagai penjamin pertama korban kecelakaan lalu lintas jalan dalam menjalankan UU No.34/1964, Jasa Raharja juga bertugas sebagai penjamin pertama korban kecelakaan bagi penumpang angkutan umum resmi yang diatur dalam UU No.33/1964. Sehingga, dalam menjalankan tupoksinya, Jasa Raharja terus menjalin hubungan baik dengan seluruh perusahaan otobus tidak terkecuali dengan angkutan umum online.
Selasa lalu (6/4) kemarin, sebagai bentuk peduli terhadap pengemudi angkutan umum online, Jasa Raharja Cabang Jambi turut mengikuti kegiatan salah satu aplikator yaitu Grab Jambi yang mengadakan bakti sosial pembagian sembako kepada driver Grab.
"Tujuan kegiatan ini untuk meringankan beban driver kita, karena sesuai arahan pemerintah untuk seluruh masyarakat #dirumahaja selama pandemi wabah COVID-19 membuat jumlah penumpang agak sedikit turun," kata City Leader Grab Indonesia Jambi, Ahmad Fauzi.
"Kebetulan karena hubungan baik dengan Jasa Raharja, kita coba ajak dalam kegiatan baksos ini. Alhamdulillah Jasa Raharja bisa bantu memberi handsanitizer untuk kita bagikan ke driver," kata Fauzi lagi.
Bantuan handsanitizer Jasa Raharja kepada driver Grab sendiri bertujuan agar selama bertugas, para driver tetap dapat menjaga kebersihan dan kesehatan. Selain itu, disisipkan kegiatan sosialisasi kepada driver tentang peran dan fungsi Jasa Raharja serta pentingnya safety riding dalam bertugas.
"Selama pembagian sembako dan handsanitizer kepada driver, kita sedikit sisipkan Informasi terkait tupoksi Jasa Raharja. Serta tetap memperhatikan keselamatan selama berkendara seperti menggunakan jaket, menggunakan helm SNI, memperhatikan kecepatan kendaraan dan jangan lupa surat-surat kendaraan yang harus lengkap dan hidup," kata Kepala Jasa Raharja Jambi, Eva Yuliasta.
"Jangan lupa membayar sumbangan wajib dan Pajak Kendaraan Bermotor juga selalu kami ingatkan setiap berkegiatan dengan driver Grab. Big appreciate juga kepada aplikator Grab sendiri dalam aplikasinya yang mengakomodir fitur pengingat jatuh tempo SW dan PKB kepada seluruh driver," kata Eva menambahkan.***
