Jambi (ANTARA) - Kawasan Danau Sipin saat ini sudah menjadi salah satu destinasi wisata Kota Jambi yang dikenal banyak orang di kawasan ini pula kini mulai diterapkan wisata edukasi membatik dimana disini pengunjung bisa menikmati keindahan Danau Sipin sekaligus juga belajar membatik bersama dengan perajin batik Jambi.
Salah satunya yang dilakukan oleh pegiat budaya Jambi yakni Zainul Bahri, Kamis (21/10) mengatakan, dengan memanfaatkan potensi serta kearifan lokal kawasan ini dirinya menawarkan paket wisata edukasi batik Jambi ini. Pengunjung yang datang bisa membeli paket seharga Rp50 ribu per orang untuk dapat mengikuti kelas membatik.
"Sejauh ini yang banyak mengikuti kelas membatik ini adalah mahasiswa," katanya.
Pada edukasi batik ini, pengunjung bisa belajar membatik dari proses awal mulai dari mengolah, mencanting, sampai mencelup kain batik. Mengambil konsep wisatanya, usai mengikuti kelas membatik atau disela-sela kelas membatik pengunjung akan dibawa berwisata mengelilingi Danau Sipin menggunakan perahu ketek.
"Terkadang bagi anak-anak, proses membatik ini lumayan menjenuhkan sehingga disela belajar tersebut kami ajak berkeliling menggunakan perahu ketek," ujarnya.
Untuk kembali memperkenalkan tradisi, Zainul Bahri juga menawarkan paket makan berawang. Dari paket edukasi wisata itu peserta cukup menambah biaya sebesar Rp25 ribu untuk makan siang berawang dengan menikmati sajian kuliner khas Jambi. Atau jika ingin sensasi yang berbeda, juga ditawarkan konsep makan berawang di atas perahu ketek . Pengunjung bisa menikmati makanan khas Jambi sambil menikmati pemandangan Danau Sipin.
"Untuk biaya yang ini Rp60 ribu sudah termasuk ongkos ketek dan makanan khas Jambi minimal 12 orang. Keteknya kami hias dengan hiasan tradisional Jambi, semuanya berbau Jambi,"terangnya.
Berbagai olahan sajian kuliner khas Jambi yang ditawarkan seperti pindang siput jajaran,gangan siput jajaran. Konsep wisata edukasi dikawasan Danau Sipin ini dikatakannya lebih murah dibandingkan konsep wisata edukasi di daerah lainnya yang menerapkan konsep serupa.
Hadirnya konsep wisata edukasi ini diakuinya bukan saja menjadi ajang untuk memberikan pelajaran terkait batik Jambi. Seiring dengan itu, wisata edukasi Danau Sipin juga bisa menjadi peluang menambah pendapatan ekonomi masyarakat sekitar.
"Kita kan pakai perahu ketek warga sekitar yang kita sewa, itu sudah jadi pendapatan bagi penyedia sewa perahu," katanya.
Zainul menambahkan, wisata edukasi ini dihadirkan juga sebagai upaya untuk menumbuhkan minat generasi muda di Jambi menjadi pembatik muda. Sebab saat ini diakuinya Jambi masih sangat membutuhkan pembatik muda Jambi terutama yang menekuni batik tulis.
"Semoga dengan ini mereka jadi berminat, karena edukasi ini waktunya sebentar tentu mereka akan penasaran dan semoga terus mendalaminya syukur jika ada yang menggelutinya menjadi profesi,"tutupnya.
Potensi Danau Sipin semakin berkembang dengan wisata edukasi membatik
Kamis, 21 Oktober 2021 11:55 WIB