Jambi (ANTARA) -
Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Mohamad Priharto Dwi Nugroho didampingi Koordinator Perlindungan Lingkungan Ketenagalistrikan Bayu Nugroho dan Subkoordinator Monev Pembangunan Infrastruktur Penyaluran Tenaga Listrik Rahardian, mengunjungi Unit Pembangkitan Payo Selincah di Kota Jambi, Senin.
Manager PLN IP UBP Jambi Firman Ramdan di Jambi, Senin, menjelaskan pola operasi PLTG Payo Selincah dan juga bahan bakar untuk pengoperasian unit pembangkit tersebut.
Pada kesempatan tersebut Firman menjelaskan bahwa PLTG Payo Selincah memiliki keunggulan.
"Nilai SGC untuk jenis gas turbin yang sama, PLTG Payo selincah memiliki nilai yang relatif kecil dengan nilai 0,011 MMBTU/kWh," kata firman.
Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Mohamad Priharto Dwi Nugroho menyampaikan unit pembangkit Payo Selincah memiliki prospek masa depan yang baik dalam melayani sistem kelistrikan di Provinsi Jambi.
"Pembangkit ini relatif hemat, dan memiliki prospek cerah" katanya.
PLN IP UBP Jambi juga telah melaksanakan program High Quality Growth, dengan fokus utama EAF, CF dan SGC, sehingga nantinya dapat mengoperasikan unit pembangkit yang handal dan efisien.
Kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan inspeksi ke area Turbine PLTG Payo Selincah dan menyapa para pekerja di unit pembangkit tersebut.
Hadir pula dalam kesempatan ini Assistant Manager enjiniring Galih Sucipto Dananjaya, Manajer Unit Pembangkitan Payo Selincah Hasymi Irawan.
Baca juga: PLN penuhi kebutuhan energi listrik sembilan gedung baru Unja
Baca juga: IESR sebut sektor energi terbarukan ciptakan 3,2 juta lapangan kerja
Baca juga: PLN telah bangun 624 SPKLU dukung ekosistem kendaraan listrik
