Kabupaten Tanjabtim (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Sabak, Provinsi Jambi meniingkatkan intensitas razia di seluruh kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) guna cegah penyeludupan narkoba masuk ke dalam kawasan itu.
"Razia rutin intensitanya kami tingkatkan, kami melakukan secara menyeluruh di kamar-kamar blok hunian," kata Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka. KPLP) Riko Hamdan, di Muara Sabak, Kamis.
Ia menjelaskan, petugas yang gelar razia tersebut harus melakukan dengan teliti. Termasuk menyasar barang-barang terlarang yang berada di dalam blok hunian.
Kegiatan itu merupakan agenda rutin yang di laksanakan sebagai bentuk komitmen Lapas dalam menciptakan lingkungan bersih dari narkoba dan barang terlarang lainnya
Lanjut Riko, pihak Lembaga Pemasyarakatan tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi praktik-praktik penyimpangan yang dapat merusak tatanan pembinaan di dalam Lapas.
Selain itu, razia juga menjadi langkah preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas.
Dia mengapresiasi kerja sama seluruh petugas yang tetap sigap dan profesional dalam menjalankan tugas, serta mengimbau kepada warga binaan terus mematuhi aturan demi mendukung terciptanya suasana pembinaan yang kondusif dan produktif.
Kegiatan razia ini sekaligus menjadi bagian dari implementasi program zero Narkoba, Pungli dan handphone yang digalakkan Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
"Dari hasil razia kali ini, tidak ditemukan adanya Narkoba dan barang berbahaya lainnya. Karena kami rutin dan mendadak jadi warga binaan sepertinya sudah mulai tertib. Semoga ini menjadi kebiasaan yang baik, positif dan berkesinambungan," katanya.
