Mahasiswa Unja raih medali emas dalam Mandalikan Essay Competition di Lombok

Jambi (ANTARA) - Mahasiswa Progam Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi (Unja), Elisabeth Joi Tamar Panggabean, bersama dua rekannya, yaitu Jesika Anglelya Silitonga (Prodi Hukum) dan Ermina Ariani Simanullang (Prodi Perikanan), berhasil meraih juara harapan 1 dalam kompetisi Mandalika Essay Competition yang diselenggarakan di Asrama Haji Mataram, Lombok pada 22 sampai 24 Februari 2025.

Tim Elisabeth menulis esai berjudul “Potensi Ekonomis dan Ekologis Kopi Liberika sebagai Sediaan Lip Balm Menuju Industri Kosmetik di Jambi”. Dalam Essai tersebut, mereka mengangkat potensi kopi Liberika, salah satu komoditas unggulan Jambi, sebagai bahan baku alami untuk pembuatan lip balm. Penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan solusi yang tidak hanya mendukung perekonomian lokal, tetapi juga ramah lingkungan.

Pada kompetisi ini, selain meraih Juara Harapan 1, Elisabeth dan tim berhasil meraih Gold Medal serta penghargaan video favorit dalam kategori kreatifitas video yang menvisualisasikan ide utama dalam esai mereka. Kompetisi ini tidak hanya sekadar lomba menulis esai, tetapi juga mencakup berbagai kegiatan seperti presentasi karya ilmiah sesuai dengan subtema yang dipilih. Tim yang berhasil meraih Gold medal di setiap subtema diberi kesempatan untuk mempresentasikan karyanya dihadapan seluruh dewan juri dan peserta lainnya.

Tantangan terbesar Elisabeth dan tim dalam kompetisi ini adalah harus menyusun esai yang tidak hanya menarik tetapi juga berbobot secara ilmiah. Elisabeth harus melakukan riset mendalam, mengumpulkan data dari berbagai sumber, dan memastikan bahwa setiap argumen yang kemukakan memiliki dasar yang kuat. Selain itu, dalam sesi presentasi, tantangan lainnya adalah menyampaikan ide dengan jelas dan meyakinkan di depan dewan juri. Elisabeth harus bisa menjawab pertanyaan dengan cepat dan tepat, serta mempertahankan gagasan agar tetap relevan dan aplikatif.

Elisabeth mengungkapkan motivasinya dalam mengikuti kompetisi ini.

“Motivasi utama saya adalah keinginan untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi dan produk ramah lingkungan di Indonesia, terkhusus di Provinsi Jambi. Saya percaya bahwa dengan memanfaatkan sumber daya lokal secara inovatif, kita dapat menciptakan peluang baru yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga berdampak positif bagi lingkungan. Selain itu, saya ingin terus berkembang dan mengasah kemampuan menulis serta berpikir kritis, sehingga saya bisa memberikan solusi nyata untuk berbagai permasalahan di masyarakat,” ujar Elisabeth

Selama masa kuliah, Elisabeth aktif mengikuti berbagai kegiatan, seperti lomba karya tulis ilmiah untuk mengasah kemampuan riset dan menulis. Elisabeth juga berhasil menulis sebuah buku yang menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan pemikiran. Selain itu, Elisabeth berpartisipasi dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Eksakta (PKM-RE) untuk mengembangkan inovasi berbasis penelitian.

“Saya juga terlibat dalam Program Inovasi Desa, yang memberi kesempatan untuk menerapkan ilmu secara langsung dan berkontribusi pada pengembangan masyarakat. Pengalaman-pengalaman ini tidak hanya memperkaya wawasan akademis, tetapi juga memperkuat keterampilan praktis dan kepemimpinan,” ungkap Elisabeth.

Elisabeth menyampaikan bahwa dirinya menerapkan strategi Untuk menjaga semangat dan konsistensi belajar.

“Saya membuat jadwal belajar yang terstruktur, sehingga saya bisa membagi waktu antara kuliah, organisasi, dan persiapan lomba. Menetapkan tujuan yang jelas, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, agar saya tetap termotivasi untuk ikut serta dalam kegiatan lomba. Elisabeth bergabung dengan komunitas atau teman-teman yang memiliki semangat serupa. Dimana diskusi dan belajar bersama bisa memicu motivasi dan memberikan sudut pandang baru.” Tambah Elisabeth.

Dukungan terbesar Elisabeth dari lingkungan sekitar, terutama keluarga, yang selalu memberikan motivasi dan dukungan moral. Teman-teman dan dosen pembimbingnya juga memberikaan masukan serta diskusi kostruktif yang membantu memperbaiki esai dan strategi presentasi.

Terutama keluarga, Ibu, Ayah, Kakak dan Adik serta teman dan pembimbing, memiliki peran yang sangat besar dalam perjalanan Elisabeth mengikuti lomba ini. Keluarga selalu memberikan motivasi dan dukungan moral, sementara teman-teman dan dosen pembimbing memberikan masukan serta diskusi konstruktif yang membantu saya memperbaiki esai dan strategi presentasi.

“Saya ingin menyampaikan kepada teman-teman bahwa setiap ide memiliki potensi untuk dikembangkan dan diwujudkan. Jangan ragu untuk mencoba hal baru dan mengikuti berbagai kompetisi karena pengalaman yang didapat sangat berharga. Kemenangan bukanlah tujuan utama, tetapi proses belajar dan berkembang yang lebih penting. Teruslah mencari ilmu, berani menghadapi tantangan, dan manfaatkan setiap kesempatan untuk menunjukkan potensi diri. Terakhir, percaya pada diri sendiri dan jangan pernah takut gagal. Kegagalan adalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan, dan setiap usaha yang kita lakukan pasti akan membuahkan hasil di waktu yang tepat.”ungkapnya.

Nurul Pratiwi Selaku Koordinator Program Studi Kimia menyatakan bahwa dirinya sangat bangga atas pencapaian yang diraih oleh Elisabeth dan timnya.

“saya sangat bangga atas prestasi luar biasa yang diraih oleh Elisabeth Joi Tamar Panggabean dan timnya, yang berhasil meraih Gold Medal di Mandalika Essay Competition di Lombok. Prestasi ini menunjukkan dedikasi, kreativitas, dan kemampuan tinggi yang dimiliki mahasiswa prodi kimia unja. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan potensi mereka, dan berinovasi di berbagai ajang bergengsi, baik di tingkat nasional maupun internasional," tutupnya.